Terkabulnya Doa Di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan di dalam sebuah
hadis dikatakan “Sesungguhnya dinamakan Ramadhan, karena (pada) bulan ini
(Allah) membakar dosa-dosa (kaum muslim yang berpuasa).” (Kanz al-ummal, hadis
ke: 23688). Kata Ramadhan sendiri di ambil dari kata Ramidha yang berarti terik
atau sangat panas. Dari kata tersebut munculah kata armadha yang berarti
membakar atau menghanguskan.
Di Bulan Ramadhan sesungguhnya
Allah SWT., membukakan pintu berkah, kasih sayang dan ampunan-Nya. Rasulullah
SAW., bersabda, “Seandainya seorang hamba mengetahui apa-apa yang dikandung di
dalam Bulan Ramdhan, Pastilah dia menginginkan Bulan Ramadhan ada sepanjang
hidupnya.” (Al-Bihar 96: 347)
Sangat disayangkan seorang hamba
yang tidak bisa memaksimalkan dirinya untuk memohon ampun di Bulan Ramadhan
ini. Doa merupakan salah satu ibadah dalam bentuk komunikasi manusia kepada
penciptanya. Kita dapat bercerita berkeluh kesah, memohon ampun kepada yang
Maha Kuasa. Ustadz sekaligus tenaga pengajar Fakultas Teknik Industri (FTI) UII
itu menyatakan, bahwa doa merupakan obat bagi kaum muslim. Adanya doa juga
mampu memberikan manfaat dan mencegah adanya mala bahaya bagi diri sendiri,
keluarga ataupun bagi kaum muslim. Oleh karenanya, seorang muslim harus
memperbanyak doa terlebih pada bulan Ramadan.
Ada dua waktu mustajab berdoa
yang dapat dikabulkan oleh Allah. Pertama adalah di waktu sahur dan sepertiga
malam. Yang kedua adalah orang yang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil
dan orang yang terzholimi.
Sumber:
Motinggo, Q. R. (2011). Doa
Harian Di Bulan Ramadhan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
uii.ac.id. (2021). Memperbanyak
Doa di Bulan Ramadan.